Kejadian ini amat
sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan
menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika
Pentium Anda ber-FSB 533 MHz Anda ganti dengan yang ber-FSB 400 MHz, sementara
BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ.
Agar sistem mau
bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke
sistem BIOS dan menganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini
dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir
penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai.
Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini MUNGKIN manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini.
Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini MUNGKIN manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini.
Password BIOS
biasanya digunakan user untuk melindungi setting BIOS pada komputer. Dan bila
Anda ingin mereset password pada BIOS tidak terlalu susah untuk mengkoneksikan
bateray CMOS nya, dengan sedikit trik pada Dos, Anda bisa mereset BIOS
tersebut.
Pertama keluarlah dari Windows atau me-reboot komputer, jalankan komputer pada MS-DOS mode, gunakan pilihan “ Command prompt only”
Pertama keluarlah dari Windows atau me-reboot komputer, jalankan komputer pada MS-DOS mode, gunakan pilihan “ Command prompt only”
0 komentar:
Posting Komentar